Salah satu suami pasien mengatakan bahwa istrinya akan pergi berobat ke dr. Fan setiap 10 hari sekali untuk mengobati sakit pada kakinya. Ia sempat berobat sebanyak tiga kali sebelum mengalami gatal-gatal, kemerahan, pembengkakan dan rasa sakit selama pengobatan. Kondisi ini ternyata semakin memburuk hingga kulitnya membusuk pada kaki yang terinfeksi.
Kaki istri pria tersebut juga mengalami banyak luka terbuka seperti melepuh. Semakin banyak orang yang datang untuk mengeluh membuat masyarakat melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. secara mengejutkan mereka menemukan 115 orang di daerah tersebut terinfeksi bakteri. Hingga saat ini 20 orang telah dipulangkan sementara 95 lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Sambil menyelidiki kasus ini, dr. Fan telah ditangkap pihak kepolisian untuk diinterogasi. Ijin praktiknya telah dicabut dan tidak jelas apakah ia akan didakwa telah melakukan tindak pidana. Pihak kepolisian juga telah menutup klinik akupunturnya untuk mengurangi korban berikutnya.
(Dinno Baskoro)