MEDIA sosial Instagram kabarnya telah menghapus ratusan akun bintang film dewasa dan pekerja film dewasa selama 2019. Tentunya hal ini membuat mereka menjadi geram dan memperjuangkan hak-haknya untuk tampil di platform media sosial.
Salah satu orang yang paling keras menyuarakan hak tersebut adalah Presiden Persekutuan Aktor Dewasa, Alana Evans. Menurutnya para bintang film dewasa ini diberikan kesempatan untuk memodelkan akun Instagram mereka atau profil terverifikasi lainnya dan tidak langsung dihapus.
Organisasi yang dibuat oleh Evans telah menyusun daftar lebih dari 1.300 pemain film porno. Mereka mengatakan bintang film dewasa tersebut tidak menampilkan ketelanjangan atau kelamin pada akun Instagram. Sayangnya akun mereka telah dihapus oleh moderator karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap standar komunitas.
“Mereka mendiskriminasi kami karena tidak menyukai apa yang kami lakukan untuk mencari nafkah,” terang Evans, sebagaimana dilansir VT, Rabu (27/11/2019).
Pada Juni 2019, juru kampanye bertemu dengan perwakilan Instagram yang mengarah pada pembentukan sistem banding baru untuk akun yang dihapus. Namun, pembicaraan tersebut langsung dihentikan karena akun para bintang film dewasa telah dihapus.