Kata "nunchi" sendiri secara kasar berarti “eye measure” semacam penyesuaian, bukan secara individu tetapi dari konteks keseluruhan dan suasana situasi. Ini berlaku untuk hampir semua lingkungan sosial tempat seorang individu berada, dari pernikahan hingga wawancara kerja.

Dalam penerapan di kehidupan nyata, konsep nunchi ini melibatkan memperhatikan siapa, dalam konteks apa pun, berbicara, siapa yang mendengarkan, yang menyela, hingga orang yang meminta maaf. Dari sana, seseorang dapat membuat penilaian yang dapat berguna untuk mengetahui tentang sifat hubungan dan hierarki dalam suatu kelompok, suasana hati secara keseluruhan, dan bagaimana berperilaku sesuai dalam suasana tersebut.
Di lingkup masyarakat Korea, orang yang memiliki nunchi yang baik, biasa disebut quick nunchi, yakni individu yang memiliki kemampuan untuk memproses dengan cepat informasi sosial. Maka dari itu, orang-orang dengan quick nunchi, disebutkan punya peluang untuk sukses dan bahagia di lingkungan sosial yang lebih tinggi. Sebab mereka pandai menempatkan diri dan membuat suatu hubungan atau relasi.
Disebutkan Euny, istilah mudahnya orang lain akan lebih bahagia berada di dekat kita, jika kita adalah orang yang memiliki quick nunchi.