PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menargetkan stunting berada di angka kurang dari 16 persen pada lima tahun mendatang. Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto pun merasa punya beban berat, sehingga harus dibantu oleh banyak stakeholder.
Tim Nusantara Sehat jadi salah satu sumber daya manusia (SDM) Kementerian Kesehatan yang bisa menurunkan angka stunting. Mereka ditegaskan daerah terpencil hingga pulau terluar Indonesia, yang mana akan banyak menemui permasalahan stunting.
Menkes Terawan mengatakan, masalah stunting di daerah pasti lebih banyak kasusnya. Tim Nusantara Sehat harus bekerja ikhlas ikut menurunkan stunting di tempat mereka ditugaskan.

"Stunting di daerah masing-masing bisa diturunkan oleh Nusantara Sehat. Kalau bisa di bawah target WHO 20 persen. Tapi malah Presiden Jokowi minta diturunkan 16 persen dalam lima tahun ke depan," ucap Menkes Terawan di Gedung Kemenkes, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2019).
Menkes Terawan menegaskan, hingga saat ini masyarakat Indonesia masih mengalami ancaman stunting. Maka target ini menjadi program prioritas pemerintah saat ini.
Tim Nusantara Sehat pun harus bahu-membahu ikut menurunkan angka stunting dengan langkah preventif dan promotif. Tentunya masyarakat butuh diedukasi untuk mengurangi angka stunting yang jadi beban saat ini.
"Kita harus bantu masyarakat dari ancaman stunting, karena ini merupakan program prioritas dan dituntaskan. Baik lewat puskesmas, PKK, PAUD, Posyandu," tuturnya.

Menkes Terawan juga meminta agar Tim Nusantara Sehat bekerja ikhlas mengabdi untuk masyarakat di daerah. Pekerjaan ini sangat mulia dan Tuhan yang akan memberikan upahnya.
"Saya mohon kalian melaksanakan ikhlas, jangan dijadikan beban, lakukan dengan sukacita. Kami dukung, kalau ada kendala sampaikan, kami bantu memantau dan dampingi," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)