Oktober ditetapkan sebagai bulan Kanker Payudara Internasional. Karena itu, kita sering melihat gerakan atau seruan dari kelompok penyintas ataupun pendukung pasien kanker payudara menggaungkan 'Sadari' atau periksa payudara sendiri.
Kanker payudara sendiri termasuk dalam lima jenis kanker dengan insiden dan kematian tertinggi di dunia. Lebih lanjut, kanker payudara di dunia mencapai 58.256 kasus atau sekitar 16,7 persen. Sebanyak 42,1 per 100.000 kasus dialami perempuan dengan angka kematian berjumlah 17 per 100.000.

(Foto: M. Sukardi/Okezone)
Nah, kanker payudara jenis HER-2 Positif ternyata menjadi kasus paling banyak dalam kelompok kanker payudara. Penyakit ini diidap 20 persen dari keseluruhan kasus kanker payudara.
Karena itu, Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sekaligus penyintas kanker payudara Linda Gumelar mengharapkan masyarakat untuk semakin 'aware' dengan 'Sadari' atau periksa payudara sendiri.
Kemudian, untuk penyintas kanker payudara sendiri, Linda menyatakan untuk tetap semangat dalam melakukan pengobatan secara media. "Kalian mesti ingat, kalian tidak sendiri dan kami ada bersama kalian," ungkapnya saat diwawancarai Okezone di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Selasa (29/10/2019).