Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo akan membangun ekosistem pariwisata Indonesia, sehingga wisatawan ketagihan kembali berwisata ke Indonesia.
"Ekosistem yang harus kita bangun. Begitu kita mau membangun sebuah wilayah pariwisata itu, kita harus lihat aksesnya, kita harus lihat juga budayanya, ciri khas lokalnya, apa yang ingin kita tonjolkan, terus juga fasilitas-fasilitas. Baru setelah itu kita mengelola pemasaran," kata Angela Tanoesoedibjo, Jumat (25/10/2019).
Membangun pariwisata ke depan, lanjut Angela, harus membangun ekosistem yang memadai, baik infrastruktur, sarana prasarana lengkap, dan pemasaran yang baik. "Sehingga wisatawan ketika datang, dia happy dan dia akan datang lagi, jadi ada repeat," tuturnya.
Dia mengungkapkan Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan kepadanya untuk mengembangkan destinasi-destinasi baru pariwisata Indonesia. "Kita harus buat destinasi-destinasi wisata baru. Ada 10 destinasi wisata baru, tapi target utama ada 5 sampai tahun depan," jelasnya.

Diketahui 10 destinasi wisata prioritas yang dikenal dengan Bali Baru ini tercetus sejak 2015. Deretan destinasi ini akan menjadi daya pikat baru untuk mendatangkan turis mancanegara ke Indonesia.
Adapun, ke-10 Bali Baru tersebut adalah Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Morotai di Maluku Utara.
Selain itu, Angela Tanoesoedibjo akan fokus mensinergikan pariwisata dan ekonomi kreatif. "Saya akan kerja dengan sebaik-baiknya dan bisa membawa pariwisata dan ekonomi keratif lebih baik lagi," katanya.