Untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga alam dan lingkungan, maka digelarkan Festival Nyi Pohaci agar generasi yang akan datang masih bisa melihat keindahan hamparan sawah hijau nan asri.
“Kita tidak mau nantinya anak-anak dan cucu kita tidak bisa lihat sawah lagi. Jadi festival ini salah satu cara untuk menyadarkan masyarakan akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan,” kata Bupati Anne.
Istri Dedi Mulyadi ini menambahkan, Festival Budaya Nyi Pohaci juga diramaikan oleh festival kuliner dengan aneka hidangan tradisional yang lezat. Perlu diketahui, Nyi Pohaci sendiri merupakan sebutan untuk kata padi dalam Bahasa Sunda. Jadi bisa ditebak bahwa sebagian besar kuliner yang disuguhkan dalam festival ini merupakan olahan makanan berbahan dasar padi.

(Foto Simping : purwakarta-tourism)
“Jajanannya berbahan dasar padi. Mulai dari opak, awuk, kemudian ada simping dan putu. Berbagai macam kuliner tersebut dibagikan secara cuma-cuma kepada 50 ribu wisatawan yang datang,” jelasnya.