STREET food atau jajanan makanan kaki lima di satu negara, memang selalu jadi salah satu magnet kuat untuk dijadikan daya tarik pariwisata negara yang bersangkutan.
Bicara soal street food, Singapura sekarang mungkin tengah bergembira. Pasalnya, seperti dikutip Tripzilla, Rabu (23/10/2019), dalam indeks yang dikeluarkan oleh majalah CEOWorld, Singapura berhasil menyabet titel alias posisi nomor satu sebagai tempat untuk menikmati street food yang terfokus pada traveler.

Singapura berhasil menduduki posisi nomor satu dalam daftar yang berisi kurang lebih 50 kota dari berbagai penjuru dunia. Ya, ini artinya Singapura sukses menyingkirkan 49 kota lainnya dari berbagai negara di dunia, sebagai kota terbaik untuk menikmati street food.
Dijelaskan lebih lanjut, menurut orang-orang yang suka berpergian untuk urusan bisnis (business travellers) dan para korporasi travel agent yang diwawancara, Singapura dinilai sebagai tempat terbaik bagi mereka untuk menikmati street food.
 
Menduduki posisi sebagai kota terbaik di dunia untuk menikmati street foods, Singapura berhasil mengalahkan para negara tetangga. Mulai dari Bangkok (Thailand), Ho Chi Minh City (Vietnam), hingga Hong Kong.
Well, jika mencicipi berbagai makanan alias berwisata kuliner adalah salah satu alasan utama Anda untuk traveling. Mungkin Anda tertarik untuk mengetahui kota-kota lain yang masuk ke dalam daftar. Berikut daftar lengkap 20 kota terbaik untuk menikmati street food di berbagai penjuru dunia, yang mana lima posisi teratas ditempati oleh negara-negara di benua Asia.
1. Singapura
2. Bangkok, Thailand
3. Hong Kong
4. Ho Chi Minh City, Vietnam
5. Mumbai, India
6. Rome, Italia
7. Tel Aviv, Israel
8. Sydney, Australia
9. Mexico City, Mexico
10. Portland, Amerika Serikat
11. Dubai, Uni Emirat Arab
12. Chicago, Amerika Serikat
13. Seoul, Korea Selatan
14. Berlin, Jerman
15. Paris, Perancis
16. Istanbul, Turki
17. Los Angeles, Amerika Serikat
18. Palermo, Italia
19. Tokyo, Jepang
20. New Orleans, Amerika Serikat
Bagaimana, setuju dengan daftar di atas atau Anda memiliki pendapat tersendiri?
(Dinno Baskoro)