WAYANG adalah salah satu kebudayaan Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri. Wayang biasanya terbuat dari kulit sapi atau kambing, namun seiring perkembangan zaman bahan dasar pembuatan wayang mulai mengalami perubahan.
Beberapa seniman ada yang memanfaatkan bahan lain untuk membuat wayang. Salah satunya adalah seniman asal Jawa Timur, Andi Wahyudi. Dirinya memanfaatkan tanaman tepatnya dedaunan kering sebagai bahan dasar membuat wayang.
Wayang daun hasil karyanya telah dipamerkan di Museum Basoeki Abdullah. Terbaru, Andi memamerkan hasil karyanya dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2019 yang berlangsung Senin-Minggu, 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Okezone berkesempatan melihat langsung hasil karya yang dipamerkan.

Kurang lebih ada 15 hasil karya yang ditampilkan. Mulai dari wajah para presiden Republik Indonesia, bentuk arca, topeng, hiasan, dan masih banyak lagi. Daun-daun yang digunakan untuk membuat wayang pun banyak macamnya.
Ada juga yang terbuat dari pelepah daun palem, daun ketapang Brasil, daun pisangan kalatea, daun Anggrek tanduk rusa, daun talas atau keladi, dan daun jati.
Berdasarkan informasi yang Okezone himpun, wayang daun memadukan tiga macam keterampilan. Pertama seni lukis, kemudian seni patung, dan terakhir desain interior.
Untuk membuat wayang daun juga diperlukan kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Sebab masing-masing daun kering memiliki karakteristik yang berbeda.

Selain melihat hasil karya wayang daun, pengunjung pameran juga bisa menambah wawasan mengenai bahan pembuat. Di masing-masing hasil karya terdapat papan deskripsi yang menjelaskan tentang karakteristik daun dan asal usulnya.
Sementara itu, adapun maksud dari pembuatan wayang daun untuk menginspirasi kaum muda agar lebih mengenal produk budaya yang menjadi warisan kekayaan budaya bangsa. Terlebih daun bisa didapatkan dengan mudah karena berada di lingkungan sekitar.

(Martin Bagya Kertiyasa)