Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dikembangkan Sebagai Wisata Premium, Taman Nasional Komodo Tidak Jadi Ditutup

Dewi Kania , Jurnalis-Selasa, 01 Oktober 2019 |17:00 WIB
Dikembangkan Sebagai Wisata Premium, Taman Nasional Komodo Tidak Jadi Ditutup
Taman Nasional Komodo (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hadi Sucahyono, mengatakan, Labuan Bajo jadi pusatnya turis mendarat. Jadi harus dikembangkan infrastrukturnya mulai dari pelabuhan hingga akses jalan ke sebuah objek wisata.

"Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar itu menjadi potensi pariwisata. Sudah dibagusin infrastrukturnya, jadi sayang kalau sampai ditutup. Ada baiknya wisatawan yang masuk ke pulaunya itu dibatasi saja," ujar Hadi di Labuan Bajo, baru-baru ini.

 Taman Nasional Komodo

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, menyatakan, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara timur (NTT) tidak jadi ditutup saat ini dan juga per januari 2020. Juga penduduk di sana di akan direlokasi, namun kawasan wisata tingkat dunia ini akan ditata bersama.

"Semua membutuhkan peningkatan dan penyempurnaan untuk standard wisata internasional. Karenanya Pulau Komodo lebih baik ditata bersama dalam kewenangan bersama konkuren dan tidak akan ada relokasi penduduk, ucap Menteri Siti saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (1/10/2019).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement