Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Co-Branding Jadi Jurus Kemenpar Capai Target Kunjungan Wisman 2019

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Minggu, 29 September 2019 |20:03 WIB
<i>Co-Branding</i> Jadi Jurus Kemenpar Capai Target Kunjungan Wisman 2019
Dua turis asal Jepang saat berwisata di Yogyakarta (Foto: Utami Riyani/Okezone)
A
A
A

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bisang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa menjelaskan alasan perlunya kerjasama dengan merek-merek terkenal yang ada di Indonesia.

 Turis di Bali

(Foto: Utami Riyani/Okezone)

Hal ini tidak rerlepas dari prinsip Co-Branding itu sendiri yang mengintegrasi antar 2 atau lebih brand dengan tujuan meminimalisir cost.

"Akses ke new market dan mengurangi risiko karena menggunakan brand yang familier. Contohnya adalah bagaimana BMW dan Louis Vuitton. BMW memproduksi sports car, sementara LV mendesain tas khusus yang menjadi branding paket pembelian mobil BMW," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement