"Habis itu saya telepon orangnya kok diangkat. Kata dia dari tadi ditunggu tidak ada telepon masuk, padahal ada 25 kali saya telepon,” lanjutnya.
Usut punya usut, ternyata arah yang dia tuju keliru. Dia pun kembali meminta alamat baru di share melalui aplikasinya. Tapi keanehan kembali terjadi dengan alamat yang diberikan.

"Saat di share lokasi lagi ya saya sampainya ke situ lagi, ke makam itu lagi. Lalu saya minta ancer-ancer manual saja ternyata jaraknya sekitar 1 km dari makam itu. Beruntungnya ketemu akhirnya, wah pengalaman mendebarkan sekali itu. Mungkin tidak hanya saya yang pernah mengalami,” tutur dia.