"Awalnya karena lihat kerja PPSU (petugas kebersihan) di jalan yang nggak ada abis-abisnya nyapu sampah di jalanan, terus lihat lobang selokan banyak yang mampet karena sampah," ungkap Ryan menjelaskan ide awal aksinya.
Karena itu, dia kemudian berinisatif untuk melakukan sebuah gerakan yang sederhana tapi setidaknya bisa berdampak bagi lingkungan. Jadi, ide itu muncul saat dia sadar kalau nunggu penumpang dia hanya diam saja. Daripada diem, mending mungutin sampah.
"Kepikiran lakukan aksi ini karena suka lama nunggu penumpang keluar. Nah, daripada bengong nggak jelas, mending pungutin sampah sekitar tempat nunggu," ujarnya.

Ditanya apakah penumpang risih dengan adanya sampah di depan motor Ryan, dia menjelaskan sejauh ini semua berjalan baik. Penumpang tidak tahu juga kalau itu isinya sampah.
"Pernah ada yang tanya ke saya, plastik itu isinya apa, saya jawab aja jas hujan," sambungnya.