Disebutkan oleh dermatologist, dan profesor klinis asosiasi di Universitas Yale, Mona Gohara, M.D., pada akhirnya hasil akhir bisa berbeda-beda pada setiap orang. Alias bisa berhasil namun bisa juga tidak.
“Kemungkinan berhasil, dan kemungkinan juga tidak berhasil. Pertama Anda butuh ekspektasi yang realistis dulu. Memang dapat membuat kulit wajah lebih lembut dan berkilau, selama menggunakan cleanser yang tepat karena ini adalah sirkulasi yang menstimulasi,” jelas Mona.
Namun apakah metode mencuci wajah tepat selama 60 detik ini bisa mengatasi masalah jerawat? Jawabannya, ternyata kita tidak bisa berharap banyak.
“Kalau dari sisi benar-benar mengatasi jerawat-jerawat? Tidak terlalu sih, karena sejatinya kita tidak bisa mengusir faktor-faktor pemicu seperti hormon, DNA, atau faktor pemicu lainnya,” imbuhnya.
Tapi jika tujuannya hanya demi membersihkan kulit wajah agar bersih sempurna, tidak tertinggal residu produk make-up. Disebutkan Mona, maka metode teknik “60 Second” rule ini akan membawa keuntungan.
“Sisa pulasan produk make-up bisa mendorong kulit wajah jadi kering, iritasi, hingga jerawat. Mengingat hal ini bisa menganggu pelindung kulit dari waktu ke waktu,” pungkas Mona.
Namun, tidak ada salahnya mencoba meluangkan waktu ekstra 50 detik untuk membersihkan celah-celah kulit wajah lebih teliti hingga hasil akhirnya jadi lebih bersih bukan? Tidak ada ruginya juga, selamat mencoba!
(Dinno Baskoro)