Dalam kasus-kasus klinis ada yang disebut depresi. Ini adalah satu dampak trauma yang paling umum dialami korban.
"Di beberapa korban ada yang dampaknya tidak langsung hari itu, tapi tertunda. Misal dampaknya dirasakan saat dewasa, menikah bahkan punya anak. Jadi tidak bisa disepelekan," imbuh Mei.

Sementara itu, dalam mengatasi rasa trauma tersebut, dukungan keluarga, teman, serta orang-orang di sekeliling sangat dibutuhkan. Mereka harus memberikan perhatian dan kasih sayang, agar korban tidak merasa sendirian. Biarkan pula dia berbagi keluh kesahnya dan dengarkanlah.