Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sering Temukan Data Palsu, BPJS Kesehatan Terapkan Finger Print Pasien

Dewi Kania , Jurnalis-Sabtu, 24 Agustus 2019 |01:46 WIB
Sering Temukan Data Palsu, BPJS Kesehatan Terapkan <i>Finger Print</i> Pasien
Ilustrasi finger print pasien (Foto: Thinkstock)
A
A
A

BPJS Kesehatan mulai menerapkan finger print pasien yang datang ke rumah sakit. Sayangnya, hal itu membuat pasien mengeluh karena merasa kerepotan.

Musababnya, selama ini saat berobat cukup keluarga pasien yang mendaftar dengan membawa berkas yang sudah ditentukan. Nah, saat finger print diberlakukan, pasien sendiri harus datang untuk antre.

Jelas penerapan kebijakan finger print pasien ini dianggap tak efisien, mengingat lamanya proses entry data setiap pasien. Akhirnya, banyak pasien menolak adanya peraturan baru tersebut.

Kepala Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf menanggapi hal itu. Dia menyadari, dalam masa transisi ini pasti ada kendala yang dihadapi, karena pasien belum terbiasa.

"Ini faktor kebiasaan, masyarakat memang belum biasa dengan finger print. Padahal ini berlaku bagi pasien yang berobat di empat poli, antara lain hemodialisis, mata, rehabilitasi medik dan jantung, " tutur Iqbal ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement