“Tentunya robekan jalan lahir pada grade 3 dan 4 harus dievaluasi lebih ketat. Sebab dampaknya terjadi pada saat setelah melahirkan nanti, risikonya enggak bisa buang air kecil atau buang air besar karena otot sfingter rusak,” jelas dr Grace.
Saat terjadi robekan, dokter memang akan melakukan perbaikan setelah persalinan. Perbaikan itu akan dievaluasi kembali setelah 40 hari dan 3 bulan.
Evaluasi berfungsi untuk melihat otot sfringter sudah kencang dengan baik atau belum. Lalu dokter juga bisa melakukan USG untuk melihat integritas dari otot karena memengaruhi persalinan berikutnya.