Generasi milenial memegang peranan penting dalam mendongkrak pariwisata. Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, sebanyak 34,45 persen penduduk Indonesia adalah generasi milenial. Persentase tersebut setara dengan 90 juta penduduk Indonesia.
Angka milenial tersebut cukup menjanjikan untuk mendongkrak pertumbuhan pariwisata. Mereka yang lahir pada rentang tahun 1980-an sampai pertengahan 1990-an sebagian besar masuk dalam kategori budget traveller. Hal ini diungkapkan oleh pakar industri perhotelan Dicky Sumarsono.
Budget travel merupakan bentuk wisata yang menempatkan anggaran sebagai pertimbangan penting, terutama dengan memilih akomodasi dan transportasi dengan harga terjangkau.
"Dengan mengoptimalisasi perkembangan tren budget traveller, hal ini berpengaruh bahkan mendongkrak pertumbuhan pariwisata," ujar Dicky.
Dengan mempertimbangkan akomodasi dengan harga rendah, menurut Dicky, hal ini dapat berdampak pada okupansi hotel yang semakin tinggi. Di Indonesia sendiri, tersedia sekira 17.000 hotel pada 2018.
"Sebab kebutuhan berlibur bagi keluarga dan kalangan milenial sekarang ini sudah menjadi kebutuhan utama. Apalagi dari sisi pendapatan dan daya beli juga terus meningkat," lanjutnya.