“Peningkatan angka kasus paru-paru di Indonesia telah masuk pada tahapan memprihatinkan. Selain itu, lingkungan kerja juga bisa menjadi penyebab lain timbulnya kanker ini, seperti pabrik tambang, semen, dan keramik yang cenderung terpapar radiasi serta bahan kimia karsinogenik, memiliki potensi jauh lebih tinggi untuk terjangkit kanker paru-paru,” terang dr. Sita.
Oleh sebab itu, dr. Sita mengatakan gaya hidup sehat bisa mulai diterapkan dalam diri masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesehatan paru-paru. Salah satu caranya adalah melakukan olahraga secara rutin setidaknya selama 30 menit setiap harinya.
“Kami, para praktisi kesehatan, mengajak agar masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan prinsip gaya hidup sehat. Setidaknya melakukan olahraga selama 30 menit sehari demi kesehatan paru-paru,” lanjutnya.
(Utami Evi Riyani)