Di sinilah sesuatu hal menakjubkan terjadi. Kwibi yang tak tega melihat sahabatnya pergi memutuskan untuk mengikuti perahu yang dinaiki oleh Damian. Ia berjalan di sepanjang tepi sungai dan tidak membiarkan perahu tersebut luput dari pandangannya.
![]()
Hingga akhirnya Kwibi dan keluarganya berhenti di sebrang sungai dimana Damian menaruh tendanya untuk beristirahat. Keesokan paginya ketika Damian mandi di sungai, Kwibi dengan setia menunggunya di sebrang sungai sepanjang malam. Ia dengan sabar duduk di tepi sungai seolah ingin mengucapkan selamat tinggal kepada teman yang merawatnya sejak masih bayi.
Dari kisah Damian dan Kwibi inilah bisa dipetik bahwa cinta dan perhatian yang luar biasa bukan hanya bisa muncul antara manusia dengan manusia, melainkan dengan hewan. Meski sudah bertahun-tahun berada di alam bebas, namun Kwibi tetap tidak berhenti mencintai Damian sebagai ayah manusianya.
(Dinno Baskoro)