Direktur artistiknya, Donatella Versace, juga mengeluarkan permintaan maaf serupa.
"Saya belum pernah bersikap tidak respek atas kedaulatan nasional China dan inilah mengapa saya ingin secara pribadi meminta maaf atas ketidakakuratan yang mungkin ditimbulkannya," katanya di akun Instagram-nya.
Insiden itu juga menyebabkan duta merk Versace di China, Yang Mi, seorang aktris populer di negara itu, memutuskan hubungan dengan mereka.
"Integritas dan kedaulatan wilayah China tidak dapat diganggu gugat," demikian pernyataan resmi dari studio miliknya, Jiaxing Media.
Tagar #YangMiStopsWorkingWithVersace telah diunggah lebih 860 juta di Weibo pada Senin pagi.
Versace adalah perusahaan asing terbaru yang menimbulkan kemarahan dari konsumennya di China daratan terkait kedaulatan yang dianggap sensitif. Masalah ini semakin menjadi sorotan setelah terjadi demonstrasi pro-demokrasi yang berlangsung berbulan-bulan di Hong Kong.