Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaus Rancangannya Bikin Rakyat China Marah, Versace Minta Maaf

Kaus Rancangannya Bikin Rakyat China Marah, Versace Minta Maaf
Donatella Versace (Foto: Vogue)
A
A
A

Masyarakat China merasa marah setelah kaus rancangan rumah mode mewah Versace beredar. Rancangan tersebut memperlihatkan seakan-akan Hong Kong dan Makau bukan bagian dari China.

Setelah menimbulkan kritik keras di media sosial China, Versace menghentikan penjualannya dan meminta maaf. Dilansir dari BBC Indonesia, perusahaan fesyen itu mengatakan "menghormati kedaulatan teritorial negara China".

Versace adalah perusahaan asing terbaru yang menghadapi reaksi keras karena dianggap tidak mematuhi klaim teritorial China. Pada rancangan kaos tersebut, yang fotonya diedarkan di media sosial, mereka menampilkan berpasangan antara kota dan negara, seperti Milan-Italia dan London-Inggris.

 Rancangan kaus

Rancangan pada kaos itu juga menampilkan Hong Kong-Hong Kong dan Makau-Makau. China semakin ketat dalam mengawasi bagaimana perusahaan asing menggambarkan Hong Kong, yang merupakan bagian dari China, namun memiliki status khusus. Adapun Makau merupakan wilayah yang memiliki status administrasi khusus.

Dalam sebuah unggahan di Weibo, perusahaan asal Italia itu mengatakan telah menghentikan penjualan dan menghancurkan semua kaus yang diprotes tersebut pada 24 Juli.

"Kami meminta maaf atas perselisihan ini. Kami mencintai China dan menghormati kedaulatan negara teritorial China," demikian keterangan Versace.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement