Dilahirkan di Honolulu pada tahun 1909, Ellery Chun lulus dari Universitas Yale dengan jurusan ekonomi di tahun 1931 sebelum mengambil alih toko barang kering China milik ayahnya, King-Smith Clothiers. Ketika kembali ke Honolulu, ternyata ia menjadi terpesona dengan pakaian yang dikenakan oleh pekerja perkebunan tebu, gula dan nanas lokal setempat.
Tidak lama kemudian, kemeja yang dibuat Ellery dengan permainan warna-warni menampilkan motif-motif seperti pohon-pohon palem, hulas, dan motif bunga menjadi his bagi para peselancar lokal, penghibur, dan turis yang kian bertambah di Hawaii. Padahal awalnya, Ellery hanya terpikir untuk bagaimana menggiatkan bisnisnya.
“Saya hanya mencoba mencari cara untuk meningkatkan bisnis di toko, ketika saya mendapat ide untuk mempromosikan kemeja gaya lokal," kata Ellery Chun kala itu saat diwawancara Honolulu Star-Bulletin tahun 1987.
Siapa sangka, dengan keterbatasan material bahan, ide Ellery untuk mengombinasikannya dengan kain khas Jepang, malah jadi sebuah karya baru yang mengagumkan.
“Karena tidak ada kain Hawaii pre-printed di sekitar, saya mengambil kain yukata Jepang bermotif dan beberapa lusin kemeja lengan pendek, berbahan dasar persegi yang dibuat untuk saya. Kemudian saya letakkan kemeja itu di jendela depan toko dengan tanda yang bertuliskan 'Kemeja Aloha'. Walau itu barang baru, tapi saya bisa melihat kalau kemeja ini punya potensi besar,” tambah Ellery.
Berbeda lagi dengan Dale Hope, yang mengatakan bahwa ada juga pihak lain yang mengklaim sebagai pembuat kemeja Hawaii pertama. Salah satunya Koichiro Miyamoto dan sang istri Dolores, yang memiliki toko barang kering di Honolulu.
“Saya mewawancarai Dolores pada tahun 1999, dia memberi tahu saya dia lah yang membuat kemeja Aloha pertama untuk John Barrymore, aktor film. Dolores berkata, 'Orang China (Ellery Chun) yang mendapatkan semua pujian dan kredit, tapi sayalah yang membuat kemeja Aloha pertama,” ungkap Dale.
Selain dua nama di atas, masih disebutkan oleh Dale, ada lagi yang mengklaim sebagai pembuat kemeja Hawaii ini. Ialah Rube Hauseman, yang disebutkan mulai membuat kemeja Aloha pada 1935 bersama dengan sekelompok teman-temannya di pantai Waikiki.
“Saya bertemu Rube dan dia punya kisah yang berteman dengan Duke Kahanamoku (perenang Olimpiade dari Hawaii yang dianggap sebagai bapak selancar modern) dan kelompok elit beach boys,” tambahnya.
Well, terlepas dari sejarah asal muasal dan polemik para pembuat pertama kemeja Hawaii. Entah Anda suka atau benci dengan busana satu ini, namun memang tidak ada yang meragukan daya tarik abadi dari kemeja Hawaii yang cerah ini bukan? Demikian seperti disitat Southchinamorningpost, Senin (29/7/2019).
(Utami Evi Riyani)