Tak banyak yang tahu bahwa saat ini Kaka Slank telah menjadi vegan. Keputusan Kaka untuk menjalani diet vegan tidak terlepas dari masa lalunya yang kelam. Ia memang sempat terjerumus ke lubang hitam sebagai pecandu narkoba.
Berawal dari pengalaman tersebut, Kaka memutuskan untuk menjadi vegan setelah berulang kali jatuh sakit. Ia pun berkonsultasi kepada dokter dan beberapa rekan yang telah lebih dulu menerapkan diet vegan. Setelah dua tahun menjadi vegan, Kaka mengaku kesehatannya menjadi lebih baik. Ia bahkan berhasil menghentikan kebiasaan merokok.
Okezone pun tertarik untuk mengulik manfaat kesehatan diet vegan. Yuk simak langsung ulasan lengkapnya di bawah ini. Dilansir dari Healthline, Rabu (24/7/2019).
Membantu menurunkan berat badan
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa vegan cenderung lebih kurus dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah daripada non vegan. Selain itu, beberapa studi menyebutkan pola makan vegan lebih efektif untuk menurunkan berat badan dibandingkan dengan pola makan lainnya. Diet vegan digadang-gadang mampu mengurangi berat badan partsipan sekitar 4.2 kg. Fakta ini diketahui setelah peneliti mengontrol diet tersebut dalam kurun waktu 18 minggu.
Menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi ginjal
Diet vegan juga diklaim dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penurunan fungsi ginjal. Data yang dikeluarkan oleh American Diabetes Association (ADA), American Heart Association (AHA), dan National CHolesterol Education Program (NCEP), menyebutkan bahwa diet vegan mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Sebuah penelitian juga berhasil mengumpulkan fakta terbaru, di mana sekira 43% responden yang menerapkan diet vegan mampu mengurangi dosis obat untuk menurunkan gula darah mereka.
Melindungi dari penyakit kanker tertentu
WHO melaporkan sekitar sepertiga dari seluruh jenis kanker dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk diet vegan. Misalnya mengonsumsi legum secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kolorektal sekitar 9%-18%. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengongumsi tuju porsi buah dan sayuran segar setiap hari dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker hingga 15%.
Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, dan serat juga diklaim dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Sebuah studi telah membandingkan diet vegan dengan vegetarian. Mereka menyebut para pelaku diet vegan memiliki risiko terkena tekanan darah tinggi lebih rendah hingga 75%. Diet vegan juga digadang-gadang dapat mengurangi risiko kematian karena penyakit jantung hingga 42%.
Mengurangi rasa sakit akibat artritis
Beberapa penelitian melaporkan bahwa pola makan vegan memiliki efek positif pada penderita radang sendi. Sebuah studi meneliti 40 peserta penderita rematik yang diminta untuk menerapkan diet vegan selama 6 minggu. Hasilnya, mereka mengklaim lebih bugar dan rasa sakit akibat rematik pun berkurang.
(Helmi Ade Saputra)