Ini menjadi salah satu ciri anak introvert, yaitu lebih nyaman dengan lingkaran pertemanan yang kecil, bukan berada di grup penuh dengan orang. Jumlah teman yang sedikit bukan selalu berarti sebagai indikasi anak tersebut mengalami masalah bersosialisasi.
Memaksa anak untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak lain dan mendorongnya ke dalam lebih banyak hubungan hanya akan menguras lebih banyak energi yang membuat anak lebih mudah marah. Lebih baik, orangtua membiarkan anaknya memimpin siapa yang dia inginkan sebagai teman dan berapa banyak waktu dia ingin menghabiskan waktu bersama mereka.

Terima dan Dukung Anak Anda
Menerima Anak Anda sama seperti menunjukkan Anda sebagai orangtua mencintainya. Jika Anda membuatnya merasa bahwa perilakunya tidak normal dan merupakan masalah, itu akan diterjemahkan anak dengan cara yang tidak diinginkan.
Anak bisa mulai percaya ada sesuatu yang salah dengan dirinya. Ketika orangtua mencoba untuk mengubahnya ke sesuatu yang bukan anak tersebut, dapat diartikan orangtua tidak mencintai mereka.
Ketika orangtua memahami sifat introvert anaknya, mereka juga butuh dukungan dari orang tuanya untuk merasa nyaman dengan dirinya.
(Helmi Ade Saputra)