5. Kenakan pakaian yang nyaman
Bukan, bukan disarankan memakai piyama. Tapi setidaknya ada perbedaan yang nyata di antara pemakaian jeans ketat dengan celana berbahan katun yang nyaman dan “bernafas”. Saat terbang, disarankan untuk mengenakan setelan pakaian yang longgar dan berbahan nyaman. Sebisa mungkin mendekati nyamannya baju tidur. Selain itu, buatlah pakaian yang dipakai sehangat mungkin. Maka dari itu jangan lupa bawa jaket atau sweater ya!
6. Pakai masker mata
Pencahayaan di dalam pesawat biasanya cukup terang. Bahkan walaupun ketika lampu dipadamkan saat penerbangan malam, tapi tetap saja ada cahaya biru (blue hue illuminating) di bagian lantai dan kamar mandi. Belum lagi sinar dari layar di masing-masing kursi penumpang.
Menurut Denise Gassner, Ph.D., seorang sleep educator, hal ini dapat membuat otak sulit mendapatkan sinyal molekural yang memberi sinyal bahwa ini adalah waktunya untuk tidur. Maka dari itu, salah satu trik terbaik mengatasinya ialah dengan menggunakan eye mask atau masker mata untuk menstimulasi gelap, di mana gelap ini dapat memberikan sinyal kepada otak untuk melepaskan melatonin dan sinyal yang diikuti waktu tidur.
(Utami Evi Riyani)