Letaknya terbentang dari bagian selatan hingga ke utara, dan menutupi hampir separuh sisi timur Pulau Bunguran. Batuan granit di dalamnya menjadi daya tarik utama dari situs Geopark Natuna ini.
“Konon, usia batuan granit tersebut sudah mencapai ratusan juta tahun. Sangat menarik untuk diteliti, setidaknya ada 8 geoside yang masuk dalam Geopark Natuna yaitu Pulau Akar, Batu Asah, Gunung Ranai, Pantai Gua, Kamak, Pulau Senua, Pulau Stanau, Senubing, dan Tanjung Datuk. Ini potensi wisata yang luar biasa,” kata Dessy Ruhati, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (13/6/2019).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Natuna Hardiansyah, menambahkan sertifikat penetapan atas status tersebut telah diterbitkan oleh Komite Nasional Geopark Indonesia di Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhir November 2018.

(Foto: Dokumentasi Kemenpar)