Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengembangan Belitung sebagai Primadona Wisata Baru di Indonesia

Dinno Baskoro , Jurnalis-Senin, 20 Mei 2019 |18:30 WIB
Pengembangan Belitung sebagai Primadona Wisata Baru di Indonesia
Wisata Belitung (Foto: Bangkatour)
A
A
A

KANTOR Staf Presiden mendukung penuh pengembangan Pulau Belitung sebagai kawasan wisata unggulan, apalagi Pantai Tanjung Kelayang di Tanjung Pandan termasuk dalam ’10 Bali Baru’ yang sekaligus ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata.

Pernyataan itu ditegaskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima audiensi Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie dan jajaran pemerintahan Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, di Bina Grha, Kantor Staf Presiden, Senin, 20 Mei 2019.

“Sudah sejak lama saya membayangkan betapa posisi geostrategis Belitung ini sangat menguntungkan. Letaknya sangat dekat ke mana-mana, diapit di tengah-tengah. Mau ke Jakarta dekat, ke Singapura juga, ke Palembang apalagi, begitupula ke Pontianak,” ungkap Panglima TNI 2013-2015 ini.

Moeldoko mengatakan, sudah saatnya masyarakat berpikir lebih luas terkait opsi berwisata dalam negeri, termasuk juga pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan instansi pemerintahan. "Kebanyakan dari kita berpikir "Bali lagi", "Bali lagi", padahal masih banyak lokasi lain yang tak kalah indah seperti Belitung ini,”ungkapnya.

(Foto: Pantai Tanjung Kelayang,Ist)

Pada pertemuan ini, Wakil Bupati Belitung mengungkapkan kendala akses transportasi menuju wilayahnya, terutama setelah beberapa maskapai mengurangi jadwal penerbangan ke pulau di lepas pantai timur Sumatera yang diapit Selat Gaspar dan Selat Karimata itu.

“Kami sangat menyayangkan kebijakan Garuda Indonesia yang menutup rute penerbangan Belitung-Singapura di saat tingkat keterisian penumpang mulai meningkat,” kata Isyak.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Belitung juga meminta bantuan Kantor Staf Presiden agar rute Air Asia Kuala Lumpur - Belitung dan Belitung - Jakarta dapat segera terwujud.

Pada kesempatan itu, Moeldoko langsung memencet nomor-nomor di telepon selulernya dan berbicara dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di depan peserta audiensi. Baik Menhub maupun Dirut Garuda berjanji akan mempelajari lebih lanjut terkait permasalahan penerbangan dengan rute Belitung tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement