3. “Bagaimana menurutmu?”

Hubungan yang Anda bangun melibatkan dua pihak, yakni diri Anda sendiri dan pasangan. Artinya, setiap urusan yang Anda berdua memerlukan persetujuan bersama.
Inilah sebabnya pertanyaan semacam ini perlu ada dalam setiap obrolan dengan pasangan agar hubungan Anda tetap awet.
Pertanyaan tersebut juga menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat dan masukan yang diberikan pasangan, baik untuk persoalan kecil maupun besar. Jadi, cobalah untuk lebih sering menanyakan pendapat pasangan Anda agar ia menangkap kesan tersebut.
4. “Saya lebih suka jika…”
”
Keinginan dan harapan yang tidak pernah tersampaikan adalah bibit konflik dalam suatu hubungan. Pasangan Anda tidak bisa membaca pikiran Anda, begitu pun sebaliknya. Jadi, sampaikanlah keinginan Anda agar ia memahami apa yang Anda rasakan.
Pasangan dalam hubungan yang sehat saling menyampaikan keinginan, kebutuhan, bahkan keluhannya masing-masing.
Setelah itu, cobalah berdiskusi dengan pasangan dalam obrolan yang ringan. Hal ini bermanfaat agar Anda dapat menemukan solusinya sekaligus menjaga hubungan tetap langgeng.