Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Klarifikasi Lion Air Soal Penumpang yang Ketinggalan Pesawat Setelah Protes Bagasi

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Senin, 29 April 2019 |19:28 WIB
Klarifikasi Lion Air Soal Penumpang yang Ketinggalan Pesawat Setelah Protes Bagasi
Klarifikasi Lion Air soal penumpang ketinggalan pesawat
A
A
A

Kendati demikian, barang bawaan tersebut harus mengikuti aturan berlaku menurut maksimum dimensi bagasi kabin tidak lebih dari 40 cm x 30 cm x 20 cm. Kategori anak (child) usia 2- 12 tahun juga mempunyai jatah dan diperbolehkan membawa bagasi kabin menurut ukuran standar.

Dalam hal ini, barang bawaan yang menjadi hak anak bisa dibawa dam diwakilkan oleh pendamping atau jika anak bepergian tanpa pendamping dapat dibantu bawakan oleh petugas. Petugas Lion Air tidak meminta dan menyuruh penumpang kategori anak membawa bagasi sendiri.

Oleh karena itu petugas menyarankan barang bawaan lainnya agar didaftarkan sebagai bagasi tercatat (dibagasikan) ke dalam kompartemen bagasi pesawat, namun penumpang menolak atas informasi yang disampaikan petugas.

Situasi ini terjadi di ruang tunggu keberangkatan (waiting room), berlangsung cukup lama dan ketika waktu penumpang terakhir memasuki pesawat (final boarding). Petugas darat lainnya menginformasikan kepada kru pesawat, masih ada penumpang di ruang tunggu yang sedang menyelesaikan kapasitas barang bawaan.

"Dikarenakan waktu keberangkatan sudah sesuai, penumpang dimaksud tidak segera masuk ke pesawat dan pertimbangan upaya Lion Air menjaga kinerja ketepatan waktu, maka pilot sebagai person in command (PIC) memutuskan pesawat pada penerbangan JT-911 tutup pintu serta bersiap lepas landas," tukasnya.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement