BAGI banyak kalangan, memiliki kartu kredit adalah pilihan tepat karena melakukan pembayaran jadi lebih mudah dan cepat. Kartu kredit bisa dipakai untuk membayar berbagai hal, dari yang murah hingga mahal sekalipun. Di antaranya untuk membayar tagihan belanja online, membayar tiket nonton di bioskop, membayar kopi di kafe favorit, membayar iuran kelas yoga, membayar belanjaan rumah tangga di supermarket, dan juga membayar belanjaan di butik langganan.
Dilihat dari contoh-contoh di atas, kartu kredit memang terkesan sebagai kartu sakti yang tinggal gesek semua urusan bisa beres. Kendati begitu, ada 4 hal yang harus diperhatikan agar kepemilikan kartu kredit tidak malah menjadi beban penggunanya.
• Tetapkan budget agar tagihan tak jebol
Dengan menetapkan budget dalam menggunakan kartu kredit, kecil kemungkinan tagihan akan jebol. Jadi sebaiknya Anda memilah-milah mana yang harus dibeli dan mana yang tidak. Ini juga sebagai wujud disiplin dalam mengatur keuangan. Misalnya, setiap bulan Anda mempunyai gaji Rp15 juta, upayakan limit kartu kredit jauh di bawah itu. Bisa di angka Rp5-6 juta saja. Dengan begitu kamu masih punya uang untuk ditabung dan dipakai untuk kebutuhan lain yang tanpa perlu menggunakan kartu kredit.
• Hati-hati kejahatan siber (cyber crime)
Berbelanja online menggunakan kartu kredit sebaiknya tetap hati-hati, apalagi bila menggunakan wifi publik alias yang gratisan. Ini karena, jaringan wifi publik rentan disusupi oleh pelaku kejahatan siber (cyber crime) untuk mencuri data perbankan yang kamu gunakan. Untuk mempertegas, bahwa koneksi internet gratis tidak aman untuk digunakan untuk bertransaksi perbankan.
• Biasakan menggunakan PIN