Pada pria dan wanita, reseptor bau di dalam hidung mengirimkan sinyal melalui saraf penciuman ke bohlam penciuman lalu dilanjutkan ke otak untuk mencari tahu aroma yang dihirup. Pria hanya memiliki sembilan juta sel di bohlam penciumannya sementara wanita memiliki 16 juta sel. Hal ini membuat wanita menjadi lebih sensitif terhadap bau. Selain itu, wanita juga memiliki dua kali lipat jumlah neuron yang membantu menafsirkan informasi dibanding pria.
Kemampuan berpikir logis lebih baik
Ragini Verma, seorang analis pencitraan biomedis di University of Pennsylvania dan menemukan wanita cenderung lebih baik dalam mengerjakan tugas yang melibatkan pemikiran logis dan intuitif. Sedangkan pria, lebih baik pada keterampilan motorik.
(Utami Evi Riyani)