Francois Pinault mendirikan perusuhan sejenis yang menjadi nomor dua paling besar, dan memiliki antara lain perusahaan mode Saint Laurent. Keluarga kaya lainnya Bettencourt Meyers, yang memiliki perusahaan kosmetik L’Oréal dan perusahaan minyak Total juga menjanjikan bantuan 113 juta dollar untuk restorasi gereja yang berumur 850 tahun itu.
Sementara itu, para ahli telah mulai menghitung kerusakan di Katedral Notre Dame di Paris, setelah pejabat mengatakan api yang menghancurkan gereja bersejarah hari Senin (15/4) itu telah padam.
Meskipun kebakaran itu menyebabkan kerusakan besar pada bangunan bergaya Gothic terkenal di pusat kota Paris, kepala pemadam kebakaran kota, Jean-Claude Gallet mengatakan kepada wartawan, Senin malam, petugas pemadam telah menyelamatkan dua menara ikonik dan susunan batu bangunan. Kobaran api, yang pada satu titik melambung sampai 10 meter ke atas, menghancurkan sebagian besar atap katedral dan menyebabkan puncak menara runtuh.
uru bicara katedral, Andre Finot mengatakan kepada media Perancis, seluruh interior kayu katedral itu sebagian besar telah hancur. Pejabat Paris mengatakan, petugas pemadam kebakaran berupaya menyelamatkan sebanyak mungkin karya seni dan benda-benda suci katedral abad ke-12 itu. Organ abad ke-18 yang terkenal di dunia itu juga selamat, kata pejabat, seperti halnya patung-patung yang diambil beberapa hari yang lalu untuk dipugar dan harta benda lainnya di dalam katedral.
Tidak jelas sebab kebakaran itu, meskipun media Prancis melaporkan, petugas kebakaran mengatakan kebakaran itu "terkait" dengan pekerjaan renovasi yang sedang dilakukan di gedung itu.
Presiden Macron bersumpah Senin untuk membangun kembali katedral dan mencari bantuan internasional untuk memulihkan bangunan bersejarah itu. Dia mengatakan akan meluncurkan kampanye penggalangan dana nasional untuk membangun kembali katedral.