Ronaldo Don Juan era Digital yang Tak Pernah Kehilangan Pesona
Pesepakbola Cristiano Ronaldo memiliki banyak kisah menarik dengan para wanita yang ada di sekelilingnya. Berbagai kisah yang menarik ini membuat Cristiano Ronaldo seperti seorang Don Juan di Era Digital yang tak pernah kehilangan pesona.
Apa jadinya Cristiano Ronaldo tanpa wanita? Bisa jadi kisah pesepak bola asal Portugal itu akan datar-datar saja seperti kompetitornya, Lionel Messi. Berbeda dengan Lionel Messi yang sudah sangat setia dengan cinta pertamanya, Antonella Rocuzzo, kisah cinta CR7 panggilan akrab Cristiano Ronaldo tidak ubahnya seperti sinetron yang terus bersambung. Banyak wanita pernah hadir dalam curriculum vitae asmara CR7. Tak jarang pula di antara mereka memberikan kisah yang bombastis dan kontroversial bagi pesepak bola kelahiran 5 Februari 1985 itu.
Guillem Balague, penulis buku Cristiano Ronaldo: The Biography memiliki teori menarik mengapa CR7 begitu mudahnya berpindah-pindah pada berbagai wanita. Dalam biografi unofficial itu, Guillem yang juga seorang jurnalis dari Spanyol mengatakan CR7 sejak kecil sudah sangat haus kasih sayang. “Dia butuh dicintai. Dia butuh pengakuan semua orang agar dia merasa dicintai,” tulis Guillem.
Sejak kecil, menurut Guillem, CR7 muda memang sudah merasa kurang kasih sayang. Dia merasa cinta yang diberikan kedua orang tuanya, Jose Diniz dan Maria Dolores, tidak tercurah penuh kepadanya. Diniz yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang kebun lebih banyak menghabiskan waktu senggangnya dengan minum-minum. Bukan dengan anak-anaknya yang butuh kasih sayang.
Sementara sang ibu, Maria Dolores, bekerja sebagai tukang masak yang makin kerepotan karena memiliki empat orang anak. Kehadiran CR7 bahkan seolah membuat beban hidup Maria Dolores semakin berat sampai-sampai keinginan untuk melakukan aborsi pada CR7 malah sempat terdengar ke telinga anak bungsunya itu. Hal inilah yang menurut Guillem membuat diri pesepakbola dari Portugal itu merasa tertolak. CR7 terus mencari kasih sayang yang sebenarnya.
Tidak hanya pada wanita, juga sepak bola. Seperti mencari kasih sayang, CR7 begitu bahagia ketika penggemarnya memuja-muja namanya di setiap kesempatan. Inilah mengapa dia begitu kecewa ketika penggemar Real Madrid kerap mengejek dirinya dengan siulan ketika bermain buruk untuk klub sepak bola pemegang 10 gelar juara Liga Champions itu.
Hal itu yang tidak pernah dia temukan ketika membela Manchester United. Saat masyarakat Inggris menghujat dirinya karena mengedipkan mata setelah berhasil memprovokasi Wayne Rooney di Piala Eropa 2006, penggemar Manchester United masih terus membela dirinya. Hingga kini lagu CR7 masih membahana di setiap sudut Old Traffod, kandang Manchester United meski sudah tidak membela Manchester United lagi .
“Dia akan pergi ketika dia merasa tidak disayangi. Inilah mengapa dia pergi ke Juventus. Dia ingin menemukan kasih sayang sebenarnya,” ujar Guillem.
Mudah saja bagi CR7 berpindah-pindah klub. Sama mudahnya bagi dia saat berpindahpindah ke pelukan banyak wanita. Berbekal popularitas, wajah tampan, tubuh atletis dan kekayaan yang melimpah, siapa yang bisa menolak pesona CR7. Berbagai selebritas dunia seperti Kim Kardashian dan Paris Hilton bahkan pernah kedapatan menjalin kisah asmara dengan peraih lima Ballon díOr itu.
Penyanyi Jennifer Lopez yang pernah bertemu dengan CR7 di Las Vegas, Amerika Serikat mengatakan pesepakbola dengan nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro itu memiliki pesona yang luar biasa. Sampai-sampai JLo, panggilan akrab Jennifer Lopez, mengundang secara khusus CR7 di sebuah pesta ulang tahun keponakannya. Perjalanan asmara CR7 memang penuh warna. Tak jarang malah perjalanan cinta CR7 begitu kontroversial hingga menggemparkan dunia.
Salah satunya adalah saat CR7 mengumumkan kepada masyarakat banyak, dia telah memiliki seorang anak bernama Cristiano Jr. Publik tersentak karena CR7 sama sekali tidak mengumumkan siapa ibu dari Cristiano Jr itu.
“Saya dibesarkan tanpa kasih sayang yang lengkap. Dan saya akan ceritakan kepada dia nanti bagaimana saya menjalaninya. Kehadiran saya sudah lebih cukup buat dia (Cristiano Jr),” ujar CR7 dalam konferensi pers tentang kelahiran anak pertamanya saat itu. Tabloid The Mirror justru menceritakan hal yang berbeda mengenai ibu dari Cristiano Jr.
Dari informasi yang mereka kumpul kan, Cristiano Jr adalah anak dari perjalanan cintanya dengan seorang wanita Portugal yang dia temui di Amerika Serikat pada 2009 saat dia menjalani operasi pemulihan cedera. Pertemuan itu akhirnya membuat wanita yang tidak disebutkan namanya itu hamil. Awalnya menurut The Mirror , CR7 membantah jadi pria yang bertanggung jawab atas kehamilan itu. Namun, setelah menunggu setahun, tepat saat CR7 membela tim nasional Portugal di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, hasil tes DNA yang dilakukan wanita itu akhirnya menjawab keraguan CR7.
Cristiano Jr adalah anak dari CR7. Hanya saja saat itu CR7 meminta agar wanita itu tidak mengungkapkan jati diri dan kisahnya ke media. Dia juga meminta agar hak asuh Cristiano Jr dimilikinya sendiri. Tentu saja semua itu ditebus dengan kompensasi yang sangat mahal, yaitu 10 juta poundsterling atau setara Rp184 miliar. “Dia tidak memerlukan ibunya, cukup ayahnya saja. Itu sudah cukup,” kata CR7.
Petualangan asmara CR7 memang penuh lika-liku. Seakan tidak cukup sekali jatuh pada satu tragedi, CR7 juga pernah bermasalah dengan seorang wanita yang mengaku pernah dia gagahi. Peristiwa ini bahkan membuat klub yang dibela CR7 saat ini, Juventus, terpaksa menghindari kunjungan ke Amerika Serikat.
Kisah ini bahkan berdekatan dengan momen ketika CR7 bertemu dengan ibu dari Cristiano Jr. Saat berlibur di LasVegas, Amerika Serikat di tahun yang sama, 2009, CR7 bertemu dengan seorang wanita bernama Kathryn Mayorga. Dalam pertemuan itu, Kathryn Mayorga mengaku bertemu dengan CR7 yang mengajaknya untuk berpesta di tempat pesepak bola itu menginap.
Namun, dalam pertemuan itu, alih-alih berpesta, CR7 malah menggagahi Kathryn Mayorga dengan paksa. Butuh waktu lama bagi Kathryn Mayorga untuk mengungkapkan peristiwa itu. Seiring berkembangnya gerakan tagar #MeToo akan adanya tindakan pelecehan dan pemerkosaan yang dialami selebritas wanita dunia, tahun lalu Kathryn Mayorga mengadukan tuduhan itu ke pengadilan setempat di Amerika Serikat.
Pihak CR7 memang menolak adanya tuduhan itu dan menganggapnya sebagai berita bohong. “Mereka hanya ingin popularitas dengan menggunakan nama saya. Itu hal yang normal,” tulis CR7 dalam akun Instagram resmi miliknya.
Kontroversi ini memang cukup mengganggu kehidupan CR7. Apalagi saat ini CR7 sepertinya seakan berniat mengakhiri lika-liku petualangan asmaranya. Kehadiran empat orang anak, Cristiano Ronaldo Jr (8 tahun), si kembar Eva dan Matteo (3 tahun) dan si bungsu Alana Martina (1 tahun) membuatnya sudah merasa penuh cinta. Jadi, wajar jika dia tidak perlu lagi berpetualang mencari kasih sayang. Satu hal yang dulunya tidak pernah sempurna dia dapatkan.
(Helmi Ade Saputra)
