Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Tradisi Barapen di Tanah Papua, Memasak untuk Kebersamaan

Utami Evi Riyani , Jurnalis-Selasa, 26 Maret 2019 |01:01 WIB
Mengenal Tradisi Barapen di Tanah Papua, Memasak untuk Kebersamaan
Tradisi Barapen di Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat (Foto: Utami Riyani/Okezone)
A
A
A

Sore itu angin berhembus kencang di tepi pantai di Kampung Sauorian, Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Di area berpasir, di bawah pepohonan rindang, orang-orang berkumpul untuk menyaksikan sebuah tradisi khas Tanah Papua.

Perempuan berkaus abu-abu dan legging hitam tampak cekatan menyingkirkan beberapa helai daun berwarna coklat. Namanya Dorhana. Dengan rambut yang diikat menggunakan kunciran berwarna oranye, ia tampak bersemangat untuk menunjukkan sesuatu kepada rombongan dari Kementerian Pariwisata beberapa waktu lalu.

 

Dibantu beberapa temannya, perempuan yang akrab disapa Ana itu kemudian menyingkirkan batu menggunakan jepitan yang terbuat dari bambu. Satu per satu batu disingkirkan, menyisakan daun-daun pisang yang di setiap sisinya hangus terbakar.

Rupanya Ana ingin menunjukkan bagaimana tradisi barapen kepada orang luar. Setelah daun pisang disingkirkan, barulah terlihat umbi-umbian seperti ubi dan singkong-orang setempat menyebutnya kasbi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement