Namun berbeda ceritanya dengan wanita yang satu ini. Adalah Susan Potter, yang wafat pada usia 87 tahun. Ia menyumbangkan tubuhnya sebagai objek sains yang bakal mengukir sejarah di dunia.
Sebagaimana dilansir Boldsky, Jumat (8/3/2019), Susan akan menjadi mayat pertama yang memiliki pinggul titanium. Jenazah Susan kabarnya akan dibekukan, diiris dan digunakan oleh para mahasiswa kedokteran untuk belajar.

Saat masih hiduo, Susan rupanya telah meminta kepasa petugas medis bahwa ia ingin tubuhnya disumbangkan untuk para mahasiswa kedokteran. Setelah meninggal, tubuhnya seakan hidup selama 15 tahun dan didokumentasikan untuk referensi peneliti selama beberapa tahun belakangan.
Para petugas medis mengungkapkan bahwa tubuh Susan akan diiris menjadi 27 ribu potongan. Potongan ini tiga kali lebih tipis dari bagian ujung mata manusia. Tubuh Susan telah dipindai ke komputer yang nantinya dapat digulirkan dari tubuhnya.