Hal-Hal Sepele yang Bikin Rambut Rontok, Sisiran Saat Rambut Basah Salah Satunya
MULAI alami kondisi rambut rontok secara tiba-tiba? Jangan anggap remeh hal tersebut, terlebih jika Anda tidak pernah mengalami masalah ini sebelumnya.
Ya, kebotakan menjadi salah satu masalah yang akan membuat kepercayaan diri Anda terganggu dan kerontokan bisa jadi gerbang dari masalah tersebut. Kalau sudah botak, sulit untuk bisa menumbuhkan rambutnya lagi, lho.
Dijelaskan Dokter Sita Prasida, masalah kerontokan dan kebotakan rambut menjadi hal yang cukup dihindari banyak orang, tidak hanya perempuan laki-laki pun tentu akan merasa kurang percaya diri jika masalah ini muncul. Tapi, tahukah Anda kalau per harinya manusia ternyata bisa mengalami rambut rontok sekitar 50 sampai 100 helai.
"Namun, jumlah ini masih terbilang wajar karena kerontokan rambut yang kita alami tidak akan menyebabkan penipisan rambut yang berujung pada kebotakan," terang dr Sita pada Okezone melalui pesan WhatsApp, Jumat (1/3/2019).
Hal ini dikarenakan ada lebih dari 100 ribu helai rambut yang dimiliki manusia dan helai yang rontok akan digantikan dengan rambut baru yang tumbuh. Meskipun kerontokan pada rambut merupakan hal wajar, namun tetap saja masalah ini akan menjadi kebotakan jika Anda tidak menjaganya.
Dokter Sita melanjutkan, Anda mesti tahu juga beberapa faktor penyebab kerontokan rambut. Hal mendasar yang bisa menyebabkan kerontokan adalah kurangnya vitamin tubuh. Selain itu, ternyata stres juga membawa dampak buruk tidak hanya pada psikis, tapi juga pada kerontokan rambut!
"Selain itu, perubahan hormonal bisa jadi penyebab lain masalah ini. Lalu, anemia juga ternyata bisa jadi pemicu dari kerontokan rambut," katanya.
Baca Juga : 6 Gaya Rambut Fenomenal Syahrini, Nomor 5 yang Bikin Reino Barack Kepincut?
Tidak hanya itu, faktor lain yang bisa menyebabkan masalah ini adalah berat badan yang turun drastis. Kemudian, penyebab lain kerontokan rambut adalah mungkin saja Anda memiliki penyakit lain di dalam tubuh yang kemudian memberi dampak pada rontoknya rambut.
Sementara itu, apakah Anda tahu kalau kerontokan rambut ternyata punya banyak jenis?
Dokter Sita yang juga berpraktik di Beautylogica Clinic menjelaskan, jenis kerontokan rambut pertama ialah adanya kebotakan berpola yaitu kerontokan permanen rambut yang menyebabkan kebotakan. Selanjutnya, ada Aopesia Areata untuk sebutan rambut rontok tiba-tiba yang dimulai dengan satu atau beberapa bekas botak melingkar yang mungkin tumpang tindih.
Kemudian, Telogen Efluvium yang merupakan kondisi di mana kerontokan yang diakibatkan karena stres dan dapat pulih kembali. Ada juga jenis kerontokan rambut Anagen effluvium adalah hilangnya rambut secara abnormal selama tahap pertama (anagen) dari siklus pertumbuhan rambut.
Nah, agar rambut rontok Anda tidak semakin parah yang bisa berakibat pada kebotakan, dokter Sita menyarankan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalisir masalah ini.
"Hal pertama yang bisa dilakukan adalah membatasi menata rambut menggunakan alat pemanas dan bahan kimia. Selain itu hindari juga mengepang atau mengikat rambut terlalu kencang, dan juga hindari menyisir ataupun mengikat rambut dalam keadaan rambut masih basah," sarannya.
Dia menambahkan, jangan lupa selalu konsumsi makanan sehat agar akar rambut kuat. Lalu, kalau Anda termasuk orang yang tidak bisa menghindari penggunaan alat pemanas dan bahan kimia seperti mencatok, mengeriting rambut, dan juga mewarnai rambut, Anda bisa lakukan perawatan untuk mencegah kerusakan rambut.
"Salah satu caranya adalah dengan melakukan Treatment Hair PRP. Perawatan jenis ini merupakan terapi untuk rambut dengan menggunakan Platelet Rich Plasma yang diekstrasi dari darah sendiri dan dimasukkan ke dalam kulit kepala dengan cara mengoleskan serum PRP pada kulit kepala dan dibantu dengan alat microneedling," papar dr Sita.
Terkait dengan treatment ini, dia menambahkan, durasi sekali treatment dikisaran waktu 60 menit. "Dengan melakukan treatmen ini, Anda bisa mengurangi kerontokan rambut, memperkuat akar rambut, menebalkan rambut, dan juga menyuburkan rambut," terangnya.
(Muhammad Saifullah )
