Sebagaimana diketahui, perangkat yang diciptakan Oswalt menggunakan 50 ribu volt listrik untuk memutar gulungan dengan kecepatan sekira 10 kali lebih cepat dibandingkan turbin mesin jet. Sang orang tua pun mendukung pekerjaan anaknya.

Orangtua Oswalt bahkan ingin membantu anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk melakukan penelitian. Ayah Oswalt, Chris Oswalt mengatakan bahwa ia mengizinkan putranya untuk mengerjakan proyek nuklir tersebut.
Untuk memastikan keselamatannya, ia meminta para ahli berbicara kepadanya tentang bahaya bekerja dengan bahan radioaktif sistem listrik tegangan tinggi. Kabarnya nuklir fusion bisa menjadi alternatif yang bersih dan aman untuk menggantikan bahan bakar fosil. Perkiraan ilmiah saat ini memperkirakan bahwa pabrik nuklir fusion harus dibangun dalam 30 hingga 60 tahun mendatang.
(Utami Evi Riyani)