Bergaji Besar, Wanita Ini Rela Jadi Pembersih Penis Kuda
Menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keingginan tentu tidaklah mudah. Kadang pekerjaan yang didapat tak sesuai dengan keinginan kita.
Ada seorang ibu asal Inggris yang berkerja tak lazim seperti pada umumnya. Wanita ini dijuluki the sheath queen karena, berkerja sebagai pembersih penis kuda. Setiap membersihkan penis kuda, wanita ini dibayar £ 25 atau sekira Rp400 ribu per seekor kuda.
Ibu berusia 27 tahun ini bernama Mercedez Hoblin. Ia telah merogoh £ 5.000 atau sekitar 80 juta, dari pekerjaannya yang setiap harinya mengambil gumpalan semen kering pada penis kuda.
Baca juga:
- 5 Shio yang Diramal Nasibnya Apes di Tahun Babi Tanah
- Pikir-Pikir Keluar Uang, Shio Ini Diramal Rezekinya Seret di 2019
Melansir dari laman The Sun, Senin (28/01/19). Dia mengatakan telah membersihkan lebih dari 200 penis kuda, sejak berhenti dari pekerjaannya sebagai penjaga pada bulan Oktober tahun lalu.
"Saya sebenarnya tidak keberatan melakukannya. Saya senang bisa membuat perbedaan dan membuat kuda lebih bahagia,” ungkap Mercedes, dari Chelmsford, Essex. Bahkan ia pernah membersihkan dan menghilangkan larva dari penis kuda, akibat sekelompok lalat yang bertelur pada penis kuda.
Suami Mercedes mengira dirinya bercanda dengan pekerjaannya. Kemudian keluarganya juga berfikir apa yang dikerjakan oleh dirinya, adalah pekerjaan yang paling menjijikkan. Meskipun demikian, ia sangat menikmati pekerjaannya.
Mercedes juga terkadang membawa anak perempuannya, Evee Mae yang berusia 8 tahun saat bekerja. Ibu satu anak ini menggunakan semprotan dan gel khusus membersihkan penis kuda menggunakan jari-jarinya.
Marcedes Holbin bahkan pernah mengalami kejadian yang menyakitkan. Ia pernah ditendang beberapa kali oleh kuda saat melakukan perkerjaannya. Tapi untungnya ia dapat menghindarinya. "Aku cukup pandai menghindari sekarang!” ungkapnya.
Akibat ditendang begitu keras, Mercedez Hoblin mendapatkan luka memar berwarna biru dan hitam di bagian kakinya bahkan ia pernah patah tulang. "Kebanyakan kuda menyadari bahwa aku berusaha membantu mereka," tutupnya
(Helmi Ade Saputra)
