Juuls
(Foto: khn)
Tren penggunaan juuls sudah ramai digunakan oleh banyak anak muda di Amerika Serikat. Bentuknya pun juga sangat simpel dan elegan, mirip USB.
Meskipun awalnya sempayt menjadi bahan candaan netizen, nyatanya juuls digemari kalangan pelajar dan mahasiswa. Selain itu, juuls juga memiliki risiko kebakaran lebih kecil dibanding vape karena tidak memiliki pengaturan suhu.
IQoS
(Foto: Amazon)
Treb rokok elektrik ini rupanya berasal dari Jepang. Perangkat ini berbentuk seperti pulpen dan memiliki lubang sekitar 3-4 cm, untuk tempat rokok yang akan diisap. Beda dengan ketiga jenis rokok elektrik di atas, IQoS berisi 100 persen tembakau asli, tanpa campuran bahan kimia.
Selain itu, IQoS bisa memanaskan rokok/ tembakau hingga 350 derajat celsius. Kelebihannya, alat ini tidak menyisakan abu atau sisa bakaran rokok.
Meskipun rokok elektronik diklaim bisa menjadi alternatif rokok batangan dan lebih sehat, nyatanya mengisap rokok tetap membahayakan. Selain karena kandungan kimia, asap rokok elektrik maupun rokok konvensional juga bisa merusak kesehatan dan mencemari lingkungan.
(Martin Bagya Kertiyasa)