Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dari Vape hingga Juuls, Apa Perbedaan Rokok Elektrik Ini?

Risda Nadiva , Jurnalis-Sabtu, 19 Januari 2019 |01:03 WIB
Dari Vape hingga Juuls, Apa Perbedaan Rokok Elektrik Ini?
Ilustrasi Vape. (Foto: Ecigsuk)
A
A
A

ROKOK elektrik memang diklaim lebih aman dan mulai banyak diminati oleh masyarakat. Apalagi bau dari asap rokok modern ini tidak menyengat seperti rokok batangan, bahkan cenderung lebih berbau manis.

Tidak hanya terbatas gender, jenis rokok ini ternyata juga disukai oleh kaum hawa. Terlepas dari itu, penggunanya juga kebanyakan berasal dari kalangan muda.

Mengutip berbagai sumber, Sabtu (19/01/2019), banyak loh jenis rokok modern yang jenisnya seperti vape, juuls, shisha, dan IQoS. Lantas, apa sih perbedaannya?

Baca Juga: Seksinya Sopir Truk asal Jepang Sasaki, Bikin Pria Nyesel Gak Jadi Kernetnya!


Vape


(Foto: Amazon)

Jenis rokok elektrik ini merupakan kepanjangan dari vaporizer. Biasanya, rokok ini di dalamnya berisi baterai dan disebut juga sebagai Electronic Nicotine Delivery System (ENDS).

Banyak perokok yang beralih menggunakan jenis rokok ini sebagai alternatif untuk berhenti memakai rokok batangan. Hal ini juga diperkuat dengan adanya sejumlah penelitian, yang dibuktikan oleh Farsalinos dan Polosa tahun 2014 menyatakan bahwa vape lebih aman dibandingkan dengan rokok.

Namun, sekali lagi WHO belum menyatakan perangkat rokok elektrik ini aman digunakan sebagai pengganti rokok biasa. Selain itu, bahan asap pada rokok elektrik ini mengandung bahan kimia yang membahayakan jika kebanyakan digunakan.

Baca Juga: Jadian Sama Hotman Paris, Intip Potret Pakai Bikini Chef Farah Quinn

Shisha

(Foto: Aliexpress)

Jika Anda pernah menyaksikan serial TV India, pasti pernah melihat adegan orang menghirup pipa air dengan selang yang panjang, itulah shisha. Shisha sendiri berasal dari tradisi asal Timur Tengah.

Biasanya, bahan campuran shisha adalah tembakau dan tambahan perisa seperti mint atau buah-buahan. Sebenarnya, cara penggunaan shisha dengan membakar 'selai' atau bahan penghasil asapnya, kemudian diisap melalui selang. Namun, perlu diketahui kandungan tar dan kandungan karbon monoksida pada shisha sangat tinggi dan tetap menyebabkan risiko kesehatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement