Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Leptospirosis Mengintai di Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

Tiara Putri , Jurnalis-Jum'at, 18 Januari 2019 |19:02 WIB
Leptospirosis Mengintai di Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya
Tikus (Foto: Snopes)
A
A
A

Dalam kebanyakan kasus, leptospirosis menyebabkan flu selama seminggu. Tapi pada kasus yang lebih parah, penyakit akan membaik dan kemudian kambuh lagi. Kondisi ini disebut penyakit Weil yang membuat nyeri dada serta lengan dan kaki bengkak sehingga untuk penyembuhannya pasien membutuhkan rawat inap. Bahkan penyakit ini dapat menyebabkan gagal ginjal, meningitis, masalah paru-paru, dan merusak organ tubuh.

 Baca Juga: Mengintip Pesona Istana Alhambra, Lokasi Syuting Memories of The Alhambra

Pada orang-orang dengan profesi tertentu seperti petani, dokter hewan, pekerja bawah tanah, dan pekerja di pemotongan hewan, risiko terinfeksi leptospirosis menjadi lebih tinggi. Begitu juga dengan mereka yang berenang atau berkemah di dekat danau dan sungai yang tercemar bakteri. Selain itu, leptospirosis sering ditemukan di daerah beriklim hangat termasuk Indonesia.

Oleh karenanya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui gejala dan cara pencegahan leptospirosis. Gejala penyakit ini meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, kulit dan mata menguning, muntah, diare, serta ruam kulit.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement