Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Punya Berat 350 Kg, Bisakah Titi Wati Disembuhkan?

Dewi Kania , Jurnalis-Kamis, 10 Januari 2019 |19:32 WIB
Punya Berat 350 Kg, Bisakah Titi Wati Disembuhkan?
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BELUM lama ini Titi Wati menggemparkan media, karena kenaikan bobotnya mencapai 350 kilogram. Selain karena sering mengonsumsi kudapan, dia mengklaim gara-gara meminum air es ini tiap hari menambah berat badannya dari 60 kilogram hingga mencapai angka tersebut.

Dr dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB,FINASIM, FACP menyebut, kasus seperti Titi Wati ini penyebabnya adalah hormonal, yang menjurus pada penyakit. Menurutnya, obesitas tinggi yang diidap oleh Titi Wati ini memang kasus yang tidak normal.

"Obesitas tersebut disebabkan faktor hormonal sehingga kenaikan berat badan tersebut tidak normal," ujar dr Ari saat dihubungi Okezone, Kamis (10/1/2019).

Kalau berhubungan dengan air es, menurut dr Ari, itu hoax. Air es itu tidak memiliki jumlah kalori sama sekali. Ketika air es itu masuk ke lambung itu mengikuti suhu tubuh. Es tidak bisa membuat lemak tubuh dingin dan menjadikan efek obesitas.

Baca Juga: 5 Potret Seksi Anya Geraldine, Bikin Hotman Paris Panas Dingin!

"Itu cuma logika saja, kalau air es itu bisa dingin di tubuh dan pengaruhi lemak. Kita kan ada suhunya diserap oleh darah dan segala macam. Enggak ada hubungannya, obesitas dengan air es," tambahnya.

Dokter Ari melanjutkan, biasanya orang gemuk adalah karena makanan yang masuk jumlah kalorinya lebih banyak dari yang dikeluarkan. Akibatnya, kalori tersebut banyak tertimbun di liver, empedu, jantung dan dimana-mana.

"Orang kalau banyak makan enggak seperti itu besarnya. Pasti ada faktor lain yang buat lemak tubuhnya berlebihan dimana-mana," tuturnya.

Menurutnya, ketika orang mengalami balance terlalu positif, maka hal itu dapat mengganggu insulin, imbasnya hipermetabolik jadi resisten. "Nah yang terjadi bisa gula darah, hipertensi, kolesterol tinggi, bakal ada gangguan macam-macam," katanya.

Baca Juga: Aura Kasih Tetap Tampil Seksi saat Hamil, Masih Rajin Pakai Tank Top

Lantas, bagaimana cara menyembuhkan orang dengan kondisi obesitas ekstrem seperti Titi Wati? dr Ari menyebut, caranya adalah dengan pembedahan lambung atau yang dikenal dalam gastropati, sehingga lemak-lemaknya yang numpuk di tubuhnya bisa dibuang.

"Bahasa awam sedot lemak. Tindakan-tindakan ini biasanya umum dilakukan pada obesitas esktrem atau tidak normal," jelas dia.

Dia mengatakan, obesitas tersebut bisa memicu serangan jantung, karena ada penimbunan lemak di pembuluh darah jantung yang berbahaya, sampai meninggal dunia. Atau dapat juga mengalami OSA (obstruksi sleep apnea) yang bisa menutupi jalur napas.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement