RITUAL sekali seumur hidup seperti khitan atau sunat memang kerap membuat para bocah ketar-ketir. Bayangkan saja, ketika mata pisau dan gunting yang super tajam harus menebas lapisan kulit kelamin yang sangat sensitif.
Membayangkannya saja sudah terlihat menyeramkan bukan? Biasanya jika di Indonesia, ritual sunat dilakukan anak laki-laki pada saat menginjak bangku Sekolah Dasar (SD). Tekniknya pun beragam, mulai dengan cara tradisional hingga yang paling modern dengan menggunakan laser.
Baca Juga: Bertubuh Tinggi & Seksi, Atlet Ini Kesulitan Punya Pacar
Meski sudah memiliki kemajuan yang digadang-gadang tidak menyakitkan, namun para anak laki-laki yang hendak disunat pun memiliki respon tersendiri dalam mengghadapinya. Ada yang berteriak-teriak, menangis, berdoa hingga menahan diri agar tetap tegar.