Dirinya menjelaskan, ketika lahir di otak anak ada 500 miliar sinapsis yang tersambung. Seiring tumbuh kembang anak hingga usia dua tahun, ada sekira ratusan triliun sinapsis yang akan tersambung. Pada saat itulah anak seharusnya diberikan stimulasi yang tepat karena akan membentuk kepribadiannya di masa dewasa.
“Fungsi kognitif otak kaitannya dengan kognitif dan intelektual anak pada saat dewasa. Ada yang mengatakan otak manusia dewasa adalah 1,3 kg, sedangkan di usia 2-3 tahun beratnya sudah mencapai 1,1 kg. Jadi bayangkan betapa banyaknya sinapsis di otak di usia krusial ini. Bila sinapsis itu tidak tersambung melalui stimulasi, maka nanti jumlah sinapsis berkurang, terjadi pemangkasan, atau menurun,” tutur Novita.
(Baca Juga:Studi Membuktikan: Rumah adalah Tempat Paling Berbahaya bagi Perempuan)
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan agar para orangtua jangan terlalu sering membiarkan anak menggunakan popok atau diapers. Sebab hal itu akan memengaruhi cara anak mengontrol diri termasuk menyalurkan ketertarikan pada lawan jenis. Tidak menutup kemungkinan anak akan menyukai lawan jenis yang usianya jauh lebih tua. Meskipun tidak salah tapi hal ini masih dianggap tidak wajar oleh masyarakat.
Pada laki-laki kondisi ini dikenal dengan istilah Oedipus complex di mana dirinya menyukai perempuan lebih tua yang bahkan usianya bisa menyamai ibunya. Sedangkan pada perempuan kondisi ini dikenal dengan istilah Electra complex di mana mereka lebih senang menjalin hubungan dengan laki-laki lebih tua yang seperti ayahnya.
(Utami Evi Riyani)