(Baca Juga: Penampilan Lucinta Luna di Video Klip Terbaru yang Dibilang Tiru Agnez Mo)
Melanie melanjutkan, keterbatasan yang dimaksud bukan hanya soal ketersediaan bahan namun juga warna dan waktu. Mengingat tenun Baduy adalah hasil buatan tangan alias handmade, bukan dengan bantuan mesin pabrik yang bisa memproduksi dalam jumlah banyak hanya dalam waktu singkat.
“Keterbatasan bahan, ya warnanya juga, keterbatasan soal benang juga, ya waktu juga. Sebab dibuatnya kan handmade, istilahnya ya kalau adanya benang itu ya benang itu karena kan bukan pabrik. Makanya enggak bisa fast fashion, tenun Baduy itu slow fashion. Tapi menurut saya di situ lah seninya karena satu sama lain itu berbeda, sama halnya kayak Batik tulis. Sebab kalau jadi fast fashion jadinya enggak unik lagi,” tandas Melanie.
(Santi Andriani)