6. Ingat, anak hanya membantu, bukan benar-benar memasak
Ketika memasak dengan anak, pastikan anak hanya menemani saja dan bukan benar-benar memasak. Misalnya, anak bisa membantu mencuci buah atau sayur. Mengambilkan garam atau gula, dan lain-lain.
7. Ajari anak dengan bahasa yang mudah dimengerti
“Anak nggak usah bisa masak telur dadar, bisa mecahinnya saja sudah bagus. Biasanya aku kalau ngajarin anak kecil itu pakai bunyi. ‘Duk duk duk krek’ saat mecahin telur. Jadi ya percobaan pertama sih pasti hasilnya berantakan, namun lama-lama prosesnya itu lah yang penting. Masak di sini bukan berati anak harus bisa bikin nasi goreng, tapi harus bisa mengenalnya,” jelas Putri.
(Helmi Ade Saputra)