Ternyata gangguan dekompresi tak cuma mempengaruhi penyelam scuba, tetapi penerbang, astronot dan pramugari sangat rentan mengalami gangguan ini. Faktor risiko utamanya yakni terjadi pengurangan tekanan ambien.

Sementara pada penyelam yang memasuki area kedalaman air atau kondisinya air sangat dingin, rentan juga mengalami gangguan dekompresi. Selain itu, faktor-faktor lain dianggap meningkatkan risiko gangguan ini adalah obesitas, dehidrasi, serta orang dengan riwayat penyakit paru.
Dalam beberapa kasus, dekompresi bisa mengancam nyawa, seperti yang dialami oleh relawan pencari korban pesawat yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat itu.
Padahal selama menyelam, jaringan tubuh menyerap nitrogen dari gas pernapasan sebanding dengan tekanan sekitarnya. Jika tekanan berkurang terlalu cepat, nitrogen keluar dari larutan dan membentuk gelembung di jaringan dan aliran darah.