SEORANG ilmuwan Amerika Serikat (AS) dan tim risetnya diberi hibah USD25.000 atau lebih dari Rp379 juta karena meneliti dampak konsumsi pornografi terhadap otak dan tubuh manusia. Uniknya, pemberi hibah adalah PornHub, salah satu perusahaan pemasok konten dewasa terbesar di dunia.
Perusahaan pemasok konten dewasa yang berbasis di Kanada itu mengatakan hibah tersebut berasal dari Sexual Wellness Center Grant (Hibah Pusat Kesesehatan Seksual) yang mereka kelola.
Profesor Psikologi Universitas Kansas Dr Omri Gillath dan tim risetnya adalah tim yang dinyatakan sebagai penerima hibah USD25.000 tersebut.
"Tujuannya adalah untuk membantu memajukan pekerjaan penting di bidang kesehatan seksual yang tumbuh cepat," kata perusahaan tersebut.
Baca Juga: Paling Subur Sedunia, Wanita Berusia 40 Tahun Ini Lahirkan 44 Anak
Pornhub telah dituding oleh beberapa orang di dalam industri menampilkan citra gratis hingga merugikan pendapatan para pemain atau aktor. Pembuat film dewasa, Erika Lust, juga menggambarkan konten di situs web seperti Pornhub sebagai "misoginis" dan berpotensi berbahaya bagi anak-anak.