Eksis di 80-90an, Bahan Corduroy Kembali Jadi Tren Balut Semua Fashion Item
SETIAP zaman memiliki tren busananya masing-masing . Pada era sekira 1980-1990an misalnya, bahan corduroy lah yang paling digemari, hingga hampir setiap busana dari bawahan sampai atasan terbuat dari bahan yang bertekstur salur ini.
Akan tetapi, semakin berkembangnya dan bergulirnya zaman, bahan corduroy pun semakin ditinggalkan, bahkan dilupakan, karena muncul tren busana lainnya. Karenanya sempat ada pandangan jika mengenakan busana dengan bahan corduroy tampilan fashionnya jadi terlihat jadul alias kuno.
Sekarang atau tepatnya ketika memasuki 2010 bahan corduroy perlahan mencuri perhatian. Orang-orang yang semula menganggap bahan corduroy tidak stylish berbalik menganggapnya keren karena terkesan vintage.
Dilansir Okezone dari laman Cosmopolitan, Selasa (9/10/2018), kembali ngetrennya bahan corduroy ini bukanlah suatu kebetulan. Pasalnya, dalam fashion mode bisa saja mengembangkan ide yang sudah lama kembali diperbarui dan disesuaikan.
Dengan estetika yang tetap diperhatikan, maka ide mengenakan busana berbahan corduroy adalah pilihan tepat, terlebih jika masyarakat mengenakannya pada musim gugur dan dingin. Selain bisa disesuaikan dengan musim, busana dengan bahan corduroy pun bisa membuat tampilan retro yang ciamik, Anda akan seperti orang-orang yang bergaya di era 80 dan 90an, tapi lebih modern.
Baca Juga: 6 Gaya Tampilan Petinju Muslim Khabib Nurmagomedov yang Bikin Perempuan Luluh Dibuatnya
Berbagai bentuk busana dapat terbuat dari bahan corduroy. Di antaranya yang sudah dipasarkan, yaitu tas fanny pack, corduroy jumpsuit, platform corduroy yang tampilannya sangat vintage, dan bahkan celana pendek khusus untuk mengendarai sepeda.
